Description
ALAT INI BISA 4 Fungsi, TERGANTUNG PENEMPATAN Water Level Sensor Switch Pelampung (WLSP)
(1) WLSP pasang di bagian BAWAH, utk Auto OFF jika Air Habis Pompa Mati.
Sering kali saat mengisi Toren/Tandon Atas, air pada Bak Penampungan Bawah (GROUND WATER TANK) habis duluan dan menyebabkan pompa berdengung kemasukan angin, hal ini membuat pompa sangat panas/over heat cepat rusak.
Otomatis Pompa Air ini berguna utk utk mengatasi hal tsb.
Pasanglah WLSP sedikit diatas inlet pompa air, sekitar 5cm sudah cukup, tujuannya utk mencegah pipa inlet pompa air kemasukan udara/angin.
RADAR tetaplah terpasang pada Toren, yg berguna utk memutus aliran listrik ke pompa, JIKA AIR PADA TOREN PENUH.
OTOMATIS ini dipasang sebagai pengaman tambahan, utk memutus aliran listrik ke pompa, JIKA AIR PADA GROUND WATER TANK HABIS.
(saat WLSP turun dikarenakan air pada Penampungan Bawah habis, maka akan memutus aliran listrik ke pompa air, walau Toren/tandon Atas belum penuh, mencegah pompa berdengung)
(2) WLSP pasang di bagian BAWAH dan di BALIK, utk Auto ON jika Air Habis Pompa Nyala.
Pemasangan sama seperti (1) hanya saja Pelampung WLSP nya di BALIK.
Saat WLSP turun dikarenakan air surut/habis, maka akan menyambung aliran listrik ke pompa air.
Fungsi (3) & (4) lanjut disebelah, kena limit 2000 karakter.
Arus daya alat ini 20A 240VAC (4800W), namun mengingat tarikan awal pompa air bisa mencapai 3 kali lipat dari spek pompa.
Dengan Alasan Keamanan 4800W/3 = 1600W adalah yg disarankan.
Kabel bawaan WLSP akan disambung dgn Kabel ABU (Panjang lihat VARIAN).
Saklar on/off utk mengaktifkan/mematikan Otomatis Pompa Air 1600W ini, Voltase LISTRIK 220VAC.
NOTE: Pemasangan Water Level Sensor Pelampung membutuhkan kesabaran extra, karena Tidak Termasuk Bracket/Dudukan, kami pun Tidak Menjual Bracket/Dudukan nya.
(boleh bahan apapun utk membuat sendiri bracketnya..silahkan DIY), Sambungan kabel abu2 ke kabel bawaan Water Level Sensor Switch Tambahkan perekat/cat/epoxy anti air pada sambungan